Perbedaanjantan dan betina ikan komet dapat diketahui dengan cara melihat bagian alat kelamin pada ikan komet. Berdasarkan (Gambar 1). Bentuk tubuh ikan komet agak memenjang dan memiliki sirip yang berukuran panjang. Ikan komet jantan ditandai dengan adnya bintik - bintik bulat yang menonjol pada bagian sirip dadanya dan tersa kasar jika
IkanKomet yang akan dipijahkan yaitu 1 jantan : 2 betina. Telur hasil pemijahan biasanya akan menempel di substrat. 3. Penetasan Telur Ikan Komet. Biarkan telur-telur tetap berada di substrat dalam kolam pemijahan hingga telur-telur tersebut menetas yaitu setelah 2-3 hari setelah pemijahan.
Saatkura-kura sulcata masih kecil, Anda bisa mengetahui jenis kelaminnya hanya dengan memperhatikan gerak-geriknya saja. Biasanya terdapat perbedaan yang jelas antara perilaku sulcata jantan dan betinanya. Kura-kura sulcata jantan umumnya jauh lebih aktif daripada kura-kura sulcata yang betina. Kura-kura ini terlihat sangat mendominasi
Sayaakan membagikan ilmu praktis cara untuk membedakan queen dan tom. Berikut cara membedakan kucing jantan dan betina dengan akurat: 1. Langkah #1: cek alat kelamin kucing. 2. Langkah #2: lihat warna bulunya. 3. Langkah #3: cek bentuk fisik kucing. 4.
Untuk warna ikan komet jantan lebih terang Ciri Ciri Ikan Komet Betina. -Untuk badan atau tubuh ikan komet nampak gemuk -Tutup insang ikan komet betina lebih halus saat diraba. -Apabila perut bagian bawah dekat kelamin dipijat pelan akan keluar cairan berwarna oranye kemerahan, dan apabila sudah siap kawin yang keluar adalah telur ikan
Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. Jika Anda seorang penggemar ikan komet, pasti ingin tahu bagaimana cara membedakan ikan komet jantan dan betina. Memiliki pengetahuan tentang perbedaan gender pada ikan komet adalah hal penting, terutama jika Anda ingin memelihara ikan komet yang sehat dan berkembang biak dengan baik. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk membedakan ikan komet jantan dan betina. Bentuk Tubuh Salah satu cara mudah untuk membedakan ikan komet jantan dan betina adalah dengan melihat bentuk tubuhnya. Ikan komet jantan biasanya memiliki tubuh yang lebih ramping dan elegan, sementara ikan komet betina memiliki tubuh yang lebih gemuk dan bulat. Selain itu, ikan komet jantan memiliki sirip punggung yang lebih panjang dan lancip dibandingkan dengan ikan komet betina yang memiliki sirip punggung yang lebih pendek dan bulat. Anda juga dapat melihat perbedaan antara ikan komet jantan dan betina dari bentuk kepala mereka. Ikan komet jantan memiliki kepala yang lebih kecil dan ramping, sedangkan ikan komet betina memiliki kepala yang lebih besar dan bulat. Perbedaan Warna Perbedaan warna pada ikan komet jantan dan betina juga dapat membantu membedakan gender mereka. Ikan komet jantan cenderung memiliki warna tubuh yang lebih cerah dan mencolok, dengan warna merah, oranye, atau kuning yang lebih terang. Sementara itu, ikan komet betina cenderung memiliki warna tubuh yang lebih pudar dan lembut, dengan warna merah, oranye, atau kuning yang lebih pucat. Anda juga dapat melihat perbedaan warna pada bagian perut ikan komet jantan dan betina. Ikan komet jantan memiliki perut yang lebih datar dan ramping, sementara ikan komet betina memiliki perut yang lebih bulat dan buncit. Perbedaan Perilaku Selain perbedaan bentuk tubuh dan warna, ikan komet jantan dan betina juga memiliki perbedaan perilaku yang dapat membantu membedakan gender mereka. Ikan komet jantan cenderung lebih aktif dan agresif dibandingkan dengan ikan komet betina yang cenderung lebih tenang dan pasif. Ikan komet jantan juga sering kali memperlihatkan perilaku kawin, seperti mengejar dan mengejar ikan komet betina di sekitarnya. Sementara itu, ikan komet betina cenderung lebih terlihat tenang dan tidak terlalu memperlihatkan perilaku kawin. Perawatan dan Pemeliharaan Setelah Anda berhasil membedakan ikan komet jantan dan betina, Anda dapat dengan mudah merawat dan memelihara mereka agar tetap sehat dan berkembang biak dengan baik. Pastikan untuk memberikan makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi, serta menjaga kualitas air di dalam akuarium dengan baik. Jika Anda ingin memelihara ikan komet untuk berkembang biak, pastikan untuk memisahkan ikan komet jantan dan betina di dalam akuarium yang berbeda. Hal ini akan membantu meningkatkan kemungkinan ikan komet untuk berkembang biak dengan baik dan menghindari terjadinya persaingan yang berlebihan di antara mereka. Kesimpulan Membedakan ikan komet jantan dan betina memang tidak mudah, namun dengan mengetahui beberapa tips dan trik di atas, Anda dapat dengan mudah membedakan gender mereka. Ingatlah untuk selalu merawat dan memelihara ikan komet dengan baik, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik di dalam akuarium Anda.
Labuan Bajo - Pernah tidak sih terlintas di pikiran kamu, bagaimana membedakan komodo jantan dan betina? Sebenarnya, cara membedakannya cukuplah mudah!detikTravel pada pekan lalu dari tanggal 26-29 Oktober 2016 datang ke Labuan Bajo, NTT dalam acara 'Let's Explore Labuan Bajo with Garuda Indonesia'. Selama 4 hari perjalanan, hampir semua destinasi didatangi dari Pulau Padar, Rinca sampai Pulau Kamis 27/10/2016 pekan lalu, detikTravel trekking menjelajahi Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo dan dipandu oleh ranger setempat, Abdullah. Selain itu, awak media juga ditemani oleh Ardiansyah yang biasa disapa Ian yang merupakan orang asli Pulau Komodo. Awak media mengambil rute Medium Trekking, sampai ke Regata Hill. Sepanjang jalan pun terlihat banyak komodo yang ukurannya cukup besar. Terlintas dalam benak, bagaimana membedakan antara komodo jantan dan betina?"Sebenarnya cara membedakan komodo jantan dan betina, lihat saja dari ukuran. Ukuran betina lebih kecil daripada yang jantan," kata Ian yang juga pernah mengikuti pelatihan paling kecil badannya berarti itu komodo betina Afif/detikTravelApa yang diucapkan Ian, disetujui oleh Abdullah. Hanya ukuran, yang jadi faktor pembeda antara komodo jantan dan betina. Jika ada sekumpulan komodo, lihat saja ukurannya yang lebih kecil pasti itu yang itu, ada satu cara lagi untuk membedakan komodo jantan dan betina. Abdullah menerangkan, lihat saja badan komodonya. Mengapa begitu?"Komodo yang punya banyak bekas cakaran, itu artinya komodo jantan. Luka bekas cakaran itu didapat dari duel sesama komodo jantan untuk mendapati si betina saat musim kawin. Perbandingan komodo jantan dan betina di sini adalah 3 banding 1," papar komodo jantan dan betina, saat berburu mangsa pun sama-sama sangar saat berburu. Liurnya sama-sama mengandung bakteri mematikan dan giginya setajam gigi hiu. rdy/fay
Cara Membedakan Ikan Komet Jantan dan Betina Yang Mudah! – Sebelum saya menjelaskan perbedaan antara ikan komet jantan dan betina, mari pelajari lebih lanjut tentang ikan komet. Komet atau “Carassius auratus” dalam bahasa Latin adalah spesies ikan hias yang paling populer dan memiliki banyak penggemar di Indonesia. Ini dapat dilihat dalam kompetisi komet yang sering terjadi dengan sejumlah besar peserta. Ikan komet bertelur di mana saja, bisa ditanam di air atau dijatuhkan ke dasar air. Mengingat potensi alam Indonesia, yang merupakan air yang cukup, budidaya ikan komet memiliki potensi pengembangan yang sangat besar. Telah terbukti bahwa berbagai jenis ikan hias yang hidup di air tawar telah berhasil dibudidayakan, termasuk ikan komet. Ikan komet Carassius auratus adalah spesies ikan hias yang hidup di air tawar dan sangat populer di masyarakat, terutama mereka yang ingin merawat ikan hias. Tidak hanya itu, banyak yang menjauhkan ikan ini dari hobi, tetapi bisa menjualnya nanti. Ini karena ikan komet memiliki warna yang indah dan eksotis dan gerakan serta bentuk yang menarik. Komet dikenal sangat jinak, sehingga mereka dapat dengan mudah hidup berdampingan dengan spesies ikan lain ketika disimpan dalam wadah. Ikan ini memiliki sifat yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sehingga dapat dipelihara di hampir semua tempat di dunia yang merupakan tempat penting yang bersih dan sehat. Keuntungan lain dari ikan komet adalah bahwa mereka memiliki berbagai warna seperti kuning, putih, merah, atau kombinasi warna-warna ini, sehingga ikan komet memiliki nilai eceran yang tinggi. Budidaya ikan hias tidak sulit, modalnya relatif kecil dan semua orang bisa merawatnya, tidak memerlukan ruang yang besar, modal utamanya adalah pengetahuan, keterampilan dan juga teknik budidaya yang perlu ditingkatkan. Klasifikasi Ikan Komet [table id=72 /] Morfologi ikan komet Ikan komet memiliki warna yang indah, bentuk tubuh yang unik dan gerakan yang unik. Morfologi ikan komet relatif mirip dengan ikan mas. Fitur yang membedakan ikan komet dari ikan emas adalah bentuk siripnya. Komet memiliki sirip yang lebih panjang daripada ikan mas, meskipun mereka sangat mirip ketika lebih dekat. Secara umum, komet memiliki tubuh bilateral simetris. Bentuk tubuh ikan komet cenderung memanjang, tekan tegak, atau disebut silang. Mulut komet ada di tengah-tengah ujung kepala atau langsung di ujung hidung. Di bagian bawah mulut ikan komet ada dua pasang tentakel. Sirip ekor di satu ikan komet berlekuk tunggal. Sirip punggung komet cukup memanjang. Sirip punggung komet berseberangan dengan permukaan panggul. Sirip perut ini cenderung dekat dengan sirip dada. Operculum dan properulum sering ditemukan di sirip dada komet. Sirip pada anus memiliki fitur seperti sirip punggung dan jari keras, dan pada akhirnya sirip bergerigi. Dalam garis lateral atau lateral, isi komet diklasifikasikan sebagai lengkap. Habitat Ikan Komet Habitat dan siklus hidup ikan komet Untuk hidup dengan komet, habitat yang besar di akuarium dan kolam dengan sistem ventilasi yang kuat dan air bersih diperlukan untuk menjaga kualitas air. Disarankan untuk mengganti setidaknya 20% dari akuarium atau air kolam setiap minggu. Ikan komet adalah ikan yang sangat rentan terhadap penyakit. Mereka disebabkan oleh keadaan air dalam memelihara ikan komet. Mereka menjadi kotor dengan cepat dan disebabkan oleh sisa-sisa dan kotoran dari banyak ikan komet kotoran. Komet adalah jenis ikan air tawar yang hidup di perairan dangkal tempat air mengalir dengan tenang dan memiliki udara yang sejuk. Karena pasir atau kerikil dapat ditambahkan ke substrat dasar akuarium atau kolam, ini dapat membantu ikan komet dalam mencari makanan, karena ikan komet dapat menyaring mereka ketika makan plankton. Ikan komet dapat hidup dalam kisaran suhu yang luas, meskipun ikan dengan suhu rendah 15 hingga 20 ° C juga hidup. Namun, ikan komet juga membutuhkan suhu tinggi sekitar 27 hingga 30 ° C. Konsentrasi DO lebih dari 5 ppm dan pH 5,5 hingga 9,0. Ini terutama diperlukan ketika ikan komet bertelur. Perbedaan Antara Ikan Komet Jantan dan Betina Berikut ini adalah perbedaan antara ikan komet jantan dan betina Jantan Tutup insang kasar saat disentuh saat dewasa / siap menikah. Tubuh langsing, terkesan kekar. Menurut info lubang dubur pria jantan. Pengejar ketika memukul pantat ikan lain siap bertarung. Jika perut bagian bawah dekat alat kelamin dipijat perlahan, cairan putih akan bocor. Ekornya anggun dia masih mengatakan tidak cukup bukti. Betina Tutupi insang dengan halus saat disentuh. Mampu bertelur. Biasanya korban dianiaya, pantatnya berdetak dan berdetak. Menurut info, lubang dubur wanita itu bulat. Jika perut bagian bawah dekat alat kelamin secara perlahan dipijat, itu akan muncul oranye kemerahan ketika Kamwin selesai. Tubuh cenderung gemuk, terutama di perut, tidak terlihat berotot. Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Membedakan Ikan Komet Jantan dan Betina Yang Mudah! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare 🙂 Baca juga artikel lainnya tentang Perbedaan Ikan Komet dan Ikan Koi Cara Membedakan Ikan Mas Jantan dan Betina Yang Matang Gonad Cara Budidaya Ikan Komet Yang Mudah di Lakukan!!! Tips dan Cara Merawat Ikan Komet di Akuarium Dengan Mudah! Menganal Ikan Toman Predator Yang Ganas!
Cara Membedakan Koi Jantan Dan Betina – Tidak heran jika semua orang menyukai ikan koi dari Jepang ini. Kini Anda tidak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk membeli ikan hias eksotis ini. Karena saat itu banyak pembudidaya ikan di Indonesia. Studi kalibrasi, harga jual ikan koi yang sangat tinggi membuat industri budidaya ikan menjadi tren hingga saat ini. Cara beternak ikan domba sebenarnya tidak terlalu sulit. Cara mendapatkan pakannya juga sangat sederhana, hanya pelet ikan kualitas bagus yang harus diberikan agar ikan koi tumbuh besar dan cepat. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara budidaya ikan lele yang baik dan benar, berikut penjelasannya. Cara Membedakan Koi Jantan Dan BetinaGimana Cara Membedakan Ikan Komet Jantan Dan Betina?Fakta Ikan Koi Yang Menarik Untuk DiketahuiCara Membuat Ikan Koi Bertelur 99%Koi Sanke taisho SanshokuMengenal Ikan Koi Dari Sejarah Dan KeistimewaannyaCara Mudah Membedakan Ikan Koi Jantan Dan BetinaPeluang Usaha Budidaya Ikan Koi & Cara Memulainya Cara Membedakan Koi Jantan Dan Betina Langkah pertama dalam beternak ikan domba adalah memilih bibit yang berkualitas. Cobalah untuk menemukan koi jantan dan betina yang sehat bertelur dengan melihat mereka bergerak di dalam air. Perhatikan sirip dan sisik ikan domba. Hindari koi dengan infestasi seperti kutu, jamur, bakteri mata ikan, dan cacing insang. Gimana Cara Membedakan Ikan Komet Jantan Dan Betina? Pilih bibit koi jantan yang berumur minimal dua tahun, dan untuk betina minimal 3 tahun. Anda juga harus melihat benih ikan koi yang cocok nantinya. Dengan kata lain, dengan memasukkan satu benih ikan koi betina ke dalam 2 benih ikan koi jantan. Cara ini dinilai efektif dalam menghasilkan ikan koi yang sukses. Karena benih jantan tidak membuahi ikan koi betina sebagai tindakan pencegahan, ada benih jantan lainnya. Proses reproduksi ikan jenis domba ini juga mempengaruhi jumlah telur yang akan ditetaskan. Membedakan ikan lele jantan dan betina tidak sesulit yang kita kira. Bentuk tubuh ikan domba jantan biasanya panjang dan kurus. Ikan koi betina memiliki bentuk tubuh yang besar dan perut yang membuncit. Ada tiga jenis kolam yang bisa digunakan sebagai sarana penangkaran domba. Ini termasuk memelihara koi di kolam beton, memelihara koi di kolam kanvas, dan memelihara koi di akuarium. Masing-masing tempat penangkaran koi ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya berikut ini kami berikan penjelasan masing-masing tempat beternak koi di kolam. Penggunaan kolam beton sebagai sarana pemeliharaan koi dinilai sangat efektif. Tak heran, banyak dari para pembudidaya ikan ini menggunakan kolam beton dibanding jenis kolam lainnya. Kalibrasi, pemeliharaan koi di kolam beton memudahkan pengelola membersihkan lokasi. Domba bisa merasa tenang dan nyaman berenang di kolam beton. Dengan demikian, proses pemijahan dipercepat. Selain itu, kolam beton juga dinilai sangat tahan lama karena dapat bertahan selama 5 hingga 10 tahun. Tapi itu tergantung pada seberapa baik kolam itu dipelihara. Fakta Ikan Koi Yang Menarik Untuk Diketahui Intinya adalah ini kurangnya kualitas beton meningkatkan biaya produk. Tentu sebagai peternak koi pemula tentunya tidak akan menghabiskan banyak uang bukan? Namun dibalik semua itu, tentunya pusat tersebut tergantikan dengan banyak manfaat yang diberikan dari waktu ke waktu. Bagi yang masih baru dalam beternak domba dianggap lebih efektif menggunakan terpal sebagai sarana beternak domba. Kolam terpal ini tidak membutuhkan banyak biaya, yang Anda butuhkan hanyalah tikar bambu dan terpal. Namun perlu anda ketahui bahwa kolam terpal ini tidak stabil sehingga mudah bocor dan rusak. Perkiraan umur simpan tangki air terpal sebagai media penangkaran koi adalah 1-2 tahun. Jika tidak, Anda dapat menggunakan kolam beton, yang sering digunakan oleh pemancing koi profesional. Ikan domba lebih nyaman karena merasa seperti berada di lingkungan alaminya. Jika Anda tidak memiliki lahan yang luas, menggunakan akuarium sebagai media pengembangbiakan ikan koi juga sangat efektif. Namun kekurangan dari penggunaan akuarium adalah ikan koi mudah stress, sehingga jarang digunakan oleh pemelihara ikan. Jika ukuran akuarium sangat kecil sehingga pergerakan pemeliharanya terbatas, ikan koi akan mengalami stres berat karena terlalu terlihat oleh orang-orang di sekitarnya. Dari penangkaran koi di atas, kami sangat menyarankan Anda untuk menggunakan lingkungan kolam beton yang lebih baik untuk pembibitan dan pemeliharaan koi. Walaupun hal ini tidak membutuhkan anggaran yang sedikit, namun hasil yang didapat akan jauh lebih optimal dibandingkan dengan menggunakan peternakan domba lainnya. Cara Membuat Ikan Koi Bertelur 99% Setelah membiakkan domba, saatnya untuk melanjutkan ke proses selanjutnya – inseminasi domba. Setelah 1 minggu musim kawin, ikan domba betina jelas siap bertelur. Secara umum ada dua tahapan dalam beternak induk domba, yaitu membiarkan induk betina bertelur sendiri atau dengan tangan manusia. Jika Anda memutuskan untuk membiarkan ikan koi bertelur sendiri, Anda perlu menyiapkan tanaman air dan sabut kelapa sebagai tempat bertelur. Namun, jika Anda membantu proses penangkaran koi, sebaiknya Anda membius terlebih dahulu koi yang sudah siap bertelur, agar kondisinya pingsan. Selama proses tersebut, Anda dapat menekan perut koi dan membantunya bertelur. Jika sperma domba betina keluar, maka sperma domba jantan harus dikeluarkan. Caranya sangat sederhana, jika sel telur dan sperma sudah keluar perlu diaduk rata dengan bantuan alat sejenis bulu ayam. Langkah selanjutnya adalah menuangkan telur ke dalam akuarium dan menunggu 2-3 hari, setelah itu bibit koi akan menetas. Pemijahan ikan gembala yang dibantu manusia menghemat banyak waktu, dan bahkan pemijahan yang dihasilkan diketahui jauh lebih besar dibandingkan dengan pemijahan sendiri. Tukik koi tertinggi disimpan selama seminggu. Setelah persediaan makanan habis, kutu air harus memakan benih ikan koi. Koi Sanke taisho Sanshoku Jika Anda ingin membudidayakan ikan domba secara intensif, akuarium adalah tempat yang sangat cocok. Dengan cara ini Anda dapat mengetahui koi mana yang sakit dan mana yang terlalu besar pada saat yang bersamaan. Pemisahan ini penting karena koi besar secara alami dapat memakan banyak makanan, sehingga menghambat pertumbuhan koi yang lebih kecil. Ikan koi berumur beberapa minggu tidak memiliki standar hidup yang baik, sehingga sangat rentan terhadap kematian. Cara terbaik untuk mempercepat proses pertumbuhan ikan koi adalah dengan mengikuti aturan tingkat pH di akuarium. Tingkat keasaman yang cocok untuk pemijahan ikan koi adalah pH 6,5-7 dan suhu air antara 25 dan 30 derajat Celcius. Anda dapat mengatur suhu di akuarium dengan menempatkan lampu 5W di atasnya. Cara terakhir beternak domba yang akan kita pelajari adalah beternak ikan domba kecil. Umumnya ikan koi yang baru menetas membawa cadangan makanan yang tersimpan di dalam perutnya. Setelah 4-5 hari menetas, ia kehabisan makanan. Mengenal Ikan Koi Dari Sejarah Dan Keistimewaannya Oleh karena itu, Anda dapat memberi mereka makan ulat sutera beku atau kutu air kecil untuk menjaga nilai gizinya. Saat koi berumur 3 atau 4 minggu, koi sudah bisa diberi pakan pelet kecil, bahkan siap ditempatkan di kolam outdoor. Di bawah ini kami telah mencantumkan harga koi lokal bagi yang berminat beternak domba. Harga ikan koi lokal yang kami tawarkan sangat bervariasi, begitu juga dengan jenisnya. Berdasarkan tabel di atas, kita dapat melihat bahwa harga ikan domba lokal umumnya tidak terlalu tinggi. Ini sangat sederhana dan juga didasarkan pada tingkat layanan yang memiliki tipe yang sangat umum di pasar. Tidak seperti ikan koi lokal, harga ikan koi Jepang 100 kali lebih mahal dari ikan koi lokal. Karena ikan koi didatangkan langsung dari Jepang. Selain itu, gaya ikan koi Jepang sangat eksotis, terlihat sangat berbeda keindahannya antara ikan koi Jepang dan ikan koi lokal. Cara Mudah Membedakan Ikan Koi Jantan Dan Betina Apakah Anda tertarik untuk membudidayakan bibit ikan domba dengan hasil yang sangat menguntungkan? Hubungi tim dukungan kami segera untuk informasi lebih lanjut. Dengan cara ini, Anda bisa langsung berkonsultasi jenis ikan koi mana yang paling menguntungkan untuk dipelihara sesuai anggaran Anda. Karena banyak domba lokal yang kualitasnya sama dengan domba impor. Namun, koi terbaik adalah yang paling Anda sukai. Jangan terlalu memikirkan kualitas dan variasi, pilihlah koi yang Anda suka. Sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara ikan koi lokal dan ikan koi impor. Terutama bagi pecinta ikan yang mencari dan mengoleksi ikan koi yang berkualitas. Jika Anda tidak mengetahui ciri-ciri ikan koi lokal dan impor, penjual ikan bisa menipu Anda. Koi asli adalah sebutan untuk satu-satunya jenis koi yang dibudidayakan di Indonesia. Biasanya domba lokal banyak didatangkan dari Kediri dan Sukabumi sebagai sentra peternakan domba di Indonesia. Ikan koi lokal memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah domba lokal lebih tangguh karena terbiasa dengan air dan iklim Indonesia. Peluang Usaha Budidaya Ikan Koi & Cara Memulainya Koi impor, seperti namanya, adalah koi impor dari luar negeri. Sebagian besar berasal dari Jepang, sebagai daerah yang mengkhususkan diri dalam pengembangan ikan koi. Koi yang diimpor biasanya memiliki sertifikat atau surat yang menegaskan identitasnya
Ikan komet Carassius auratus merupakan ikan yang sangat mudah dikawinkan dan menghasilkan anakan yang sangat banyak. Ikan ini masih keluarga ikan mas namun ukuran tubuhnya tidak sebesar ikan mas. Ikan komet dewasa dapat mencapai panjang 30 cm namun dalam waktu yang sangat lama. Berikut ini akan saya jelaskan cara beternak ikan komet dengan cara-cara sederhana yang berasal dari pengalaman saya sendiri. Langkah-langkah dalam beternak ikan komet saya bagi dalam 5 tahapan. Membedakan jantan dan betina Memasukkan jantan dan betina siap kawin ke tempat khusus Mengeluarkan indukan ketika telah selesai bertelur Memberi makan larva yang baru menetas dengan kuning telur Memberi makan larva umur 2 minggu ke atas dengan pelet apung ukuran kecil Akan saya bahas satu persatu sebagai berikut. Membedakan jantan dan betina Membedakan ikan komet jantan dan betina sangatlah mudah. Komet umur 6 bulan sudah cukup dewasa dan siap kawin. Ketika sudah siap kawin akan muncul perbedaan fisik pada tubuh ikan komet jantan dan betina. Ikan komet betina memiliki perut yang lebih gemuk Komet jantan yang telah siap kawin akan memiliki spot putih tubercle di sekitar penutup insangnya, selain itu tubuhnya juga lebih langsing dari betina. Sedangkan komet betina tidak memiliki spot putih di penutup ingsangnya, dan tubuhnya juga gemuk karena perutnya penuh berisi telur. Memasukkan jantan dan betina siap kawin ke tempat khusus Setelah diketahui mana yang jantan dan mana yang betina, pindahkan seekor betina dewasa dan dua ekor jantan ke tempat khusus. Masukkan ke akuarium atau kolam khusus untuk perkawinan. Bila berjodoh akan nampak ikan jantan mengejar-ngejar ikan betina. Jantan akan selalu mengikuti betina kemanapun sambil menyundul-nyundul bagian belakang perut betina. Akan lebih baik bila memulai memangsangkan di sore hari, karena biasanya komet akan bertelur di pagi hari. Komet akan mulai bertelur saat subuh dan selesai sekitar jam 9 atau jam 10 pagi. Namun kadang ada juga yang bertelur di siang hari..jadi patokan waktu ini tidak 100 % benar. Masukkan media penempelan telur di tempat perkawinan. Media penempelan bisa terbuat dari ijuk, untaian tali rafia, atau bahan lain yang mirip rumput. Komet biasanya akan bertelur di sekitar media penempelan tersebut. Mengeluarkan indukan ketika telah selesai bertelur Setelah proses kawin selesai, ditandai dengan jantan sudah tidak lagi mengejar-ngejar betina segera keluarkan indukan dari tempat kawin. Karena ikan komet yang selesai kawin biasanya akan kelelahan dan mulai memakan telurnya sendiri. Kalau tidak segera dipisahkan dengan telurnya, bisa-bisa telur tersebut habis dimakan induknya. Telur yang tidak berhasil dibuahi akan berubah menjadi putih Setelah sekitar 6 jam lebih akan nampak perubahan pada telur-telur komet yang tidak dibuahi. Telur komet yang berhasil dibuahi akan tetap berwarna bening, namun telur komet yang tidak berhasil dibuahi akan berubah menjadi putih. Telur putih ini tidak akan menetas dan akan membusuk dan sering ditumbuhi jamur setelah beberapa hari. Telur-telur tersebut akan menetas setelah 3 hari 72 jam. Namun di tempat dengan suhu yang lebih hangat akan menetas kurang dari 3 hari. Memberi makan larva yang baru menetas dengan kuning telur Setelah menetas larva akan menempel pada dasar atau dinding kolam atau akuarium. Larva dalam tahap ini masih memiliki cadangan makanan di perutnya sehingga belum perlu diberi makan. Ikan masih belum mampu berenang dengan baik sehingga cenderung diam dan tidak banyak bergerak. Larva komet yang baru menetas Setelah 2 hari, larva mulai bisa berenang dan cadangan makanannya sudah mulai habis. Saat itu adalah waktu yang tepat untuk mulai memberi makan larva tersebut. Larva dapat diberi makan dengan artemia, hewan kecil yang banyak ditemukan di sawah-sawah yang subur. Bila susah memperoleh artemia dapat diberi makan dengan kuning telur rebus yang telah dihaluskan terlebih dahulu. Atau bisa juga diberi makan dengan tepung ikan. Memberi makan larva umur 2 minggu ke atas dengan pelet apung ukuran kecil Setelah larva berumur 2 minggu dapat mulai diberi makan dengan pelet apung berukuran kecil. Saya biasanya membeli pelet yang namanya PF 1000, pelet ini sangat kecil ukurannya mirip butiran pasir yang halus. Setelah umur 1 bulan dapat mulai diberi dengan pelet yang ukurannya lebih besar. Umumnya larva cepat lebih besar bila dipelihara dalam kolam luar rumah. Karena kolam luar rumah biasanya ditumbuhi lumut-lumut halus yang dapat menjadi makanan tambahan bagi anakan komet. Setelah sekitar 3 bulan komet sudah berukuran cukup bear dan siap dijual. - Penting yang harus diperhatikan adalah, kolam atau akuarium tempat memelihara larva jangan diberi filter karena larva komet dapat terhisap filter tersebut. Apabila dipelihara dalam akuarium sebaiknya ditambahkan aerator untuk mensuplai oksigen bagi larva-larva tersebut. Namun bila dipelihara dalam kolam tidak perlu ditambah aerator, yang penting ketinggian air tidak terlalu tinggi cukup 10 cm saja. Ketinggian air dalam kolam perlu ditingkatkan seiring dengan pertumbuhan anakan komet tersebut. Semakin besar anak komet ketinggian kolam perlu ditingkatkan untuk memberikan ruang gerak yang cukup bagi pergerakan ikan. Air juga perlu diganti secara berkala, baik bila dipelihara dalam kolam atau akuarium. Ganti sebagian air saja jangan seluruhnya. Penggantian air ini agar anak-anak komet tidak teracuni kotoran yang membusuk dan dapat membunuh ikan kecil tersebut.
cara membedakan komet jantan dan betina